Selasa, 07 April 2015

Kisah Kami dibalik Megahnya Gunung Merbabu ( 3.142 mdpl )


Kali ini akatsuwung sudah berhasil mengukir kisah dibalik megahnya merbabu. Dimana banyak hal penting yang bisa kami ambil buat pelajaran. 

berawal dari obrolan singkat dari aku, kempet, Mbahe, Aji di tempat tongkrongan kami biasa "Beringin Resto and Cinema". Kami merencanakan untuk berpetualang tanggal 3 april 2015 karena tanggal itu bisa disebut long weekend. Kemudian kami memilih gunung merbabu sebagai destinasi kami karena belum satupun dari kami merasakan sensasi dari negeri diatas awan dan puncak +3000 mdpl. Jadi fix kami memilih Merbabu sebagai destinasi walaupun ada sedikit permasalahan sebelum kami menetapkan merbabu sebagai destinasi. Setelah destinasi sudah ok kami ber empat mencari pasukan. dan ada tambahan 2 orang yaitu Yudi dan Lintar. 


Jumat, 3 April 2015

Rencananya setelah jumatan kami kumpul di dirumahku "daerah semarang barat". setelah kami semua berkumpul pukul 13.30 kami berangkat menuju tembalang buat mencari senter buat treking malam hari. Setelah dapat senter kami berangkat pukul 14.30  menuju basecamp merbabu via Selo. Ditengah perjalanan tepatnya dikawasan banaran kami terjebak macet parah. setelah berjalan secara perlahan ternyata ada kontainer truk lepas dari truknya. macet pun belum selesai didepan lagi setelah jarak sekitar 1 km dari truk kontainer tadi, ada lagi truk yang keperosok saluran. Ada 2 hal yang bikin kami kesel di perjalanan yang pertama kami kena macet dan yang kedua hujan dari tadi nggak reda2. setelah itu kami baru sampai di basecamp pukul 18.00.

Setelah memarkir motor kami isi tenaga dulu di basecamp sambil sholat sambil makan2 dulu. kemudian pukul 20.00 kami start perjalanan dan tidak lupa kami berdoa dulu demi keselamatan. sebelum start kami nyari rombongan lain yang bisa diajak jalan. Kemudian kami dapet rombongan anak solo jumlahnya banyak banget dan kami ikut gabung aja biar tambah rame. Setelah melewati gapura jalur selo kami disambut pohon pohon entah pohon apa saya tidak tau, yang jelas itu hutan. Jalan yang kami lalu sampai pos 1 cukup datar. setelah 2 jam kami berjalan santai kami sampai di Pos 1.

Setelah pos 1 ini kami baru nemuin tanjakan yang lumayan cocok sih buat pemanasan sebelum summit attack. Ditrek ini Kempet mulai keliatan lesu dan kecapekan. Kami tak henti hentinya memberi semangat untuk Kempet supaya kami bisa mencapai tujuan kami bersama yaitu melihat negeri diatas awan *wwwuuuihhhh *tepuktangan. Dijalur ini saya sendiri mengalami hal mistis. Jadi ceritanya kita break di pos bayangan, disini saya melihat seorang pendaki cowok pake tas carrier merah menyendiri dan mau duduk di sebelah aji. Seteleh kemudian saya nengok kesekitar situ. Kemudian saya tengok lagi cowok tadi udah ngilang aja. Padahal tadi saya liat dianya mau duduk. Tapi namanya di alam kejadian apapun bisa terjadi. Kemudian kami lanjut jalan . Setelah 2 jam bejalan dengan sangat santai kami sampai di Pos 2 Pandean untuk istirahat sebentar. Perjalanan belum berhenti sampai sini karena target kita  sampai sabana 1. Ketika jalan, aji bingung. Aji kehilangan jam tangannya ,padahal waktu di pos 2 tadi jam tanganya masih ada. Kemudian saya ingat cowok yang aku liat di pos bayangan tadi kan mau duduk di sebelah aji. Tapi apa iya sih. Tapi saya belum nyeritain cowok tadi ke siapapun saat itu. Niatnya saya ceritain kalo dah di semarang aja. .Setelah berganti hari dan waktu menunjukan pukul 01.00 kami sampai di Pos 3. di Pos 3 ini cukup lapang dan bisa untuk banyak tenda dan karena kondisi kami semua yang sudah capek kami mengurungkan niat kami untuk mendirikan tenda di Sabana 1. 

Sabtu, 4 April 2015

Setelah tenda berdiri kami pun masak2 mie instan untuk mengisi perut yang sudah lapar lagi karena jalan yang menguras tenaga.


setelah sesi makan makan,pukul 02.00 kami pun harus tidur untuk summit attack esok hari. Pukul 05.00 saya pun terbangun. Sunrise pagi terlihat malu malu kucing tertutup awan. pagi itu sungguh dingin sekali istimewalah pokoknya barulah pukul 06.00 matahari baru menunjukan cahayanya saya pun berkeliling untuk mencari pemandangan yang indah buat difoto


pukul 07.00 saya kembali ke tenda dan saya pun memasak mie instan lagi. jujur kalo dingin dingin itu bawaanya makan mulu hehehe. Rencananya pukul 08.00 kami mulai summit attack. Sebelumnya kami mempersiapkan barang bawaan kami menuju puncak. Karena kempet memutuskan untuk stay di tenda jadi hanya 5 orang dari kami yang muncak. Ya rasanya itu bakalan berbeda kalo sebuah perjalanan itu tidak lengkap. Yang pasti rasanya ada yang kurang gitu. Kaya minum teh tapi nggak pake gula jadinya emang enak tapi nggak manis soalnya diantara kami ber 6 cuma kempet yang manis dan sisanya tampan. Dan waktu menunjukan pukul 08.00 kamipun berdoa dan LET'S ROCK N ROLL.

Diawal Summit Attack tanjakan yang tinggi curam terjal dan licin menunjukan kengerianya. Tetapi itu tidak menurunkan semangat kami untuk mencapai puncak +3000 pertama kami

       


 di tanjakan ini tak jarang saya keperosot dan butuh bantuan akar maupun rumput yang ada ditanjakan untuk berjalan naik . Lumayan lah untuk sedikit memacu adrenalin dan sedikit  memantaskan saya sebagai cowok berani. setelah tanjakan ini clear saya pun istirahat sejenak untuk persiapan tanjakan lagi


setelah sedikit melemaskan otot sayapun kembali bangkit dan berjalan lagi. Setelah sedikit berjalan sampailah saya di Sabana 1. Disini memang pecah abis pemandanganya memang istimewa. sambil berjalan saya pun memotret pemandangan yang ada disekitar sini. di padang sabana ini bisa didirikan banyak tenda karena areanya sangat luas.



setelah berjalan di padang sabana 1 ini ada tanjakan lagi yang menunggu di depan sana tetapi tanjakan ini tidak se terjal yang tadi.

Sabana 1 dari tanjakan ke 2
Setelah melalui tanjakan ini sampailah saya di Sabana 2 . Di sini kami pun beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan yang sudah di ciptakan Tuhan untuk manusia agar lebih bersyukur dan beriman Kepada-Nya. . . 





Setelah cukup beristirahat dan berfoto foto sembari makan roti tawar yang kami bawa. perjalanan kami lanjutkan. karena masih ada tanjakan lagi yang menunggu kami sebelum sampai di puncak.


kami pun mulai menanjak lagi tanjak yang kami lalui ini memang tidak se terjal yang pertama tetapi tanjakanya cukup panjang dan akhirnya jam 11.00 kami sampai juga di puncak Kentheng Songo Merbabu 3142 Mdpl dipuncak sini kami mulai menulis nulis salam pada kertas yang sudah kami bawa. dan kami berfoto2 sambil beristirahat. di puncak ini kami bertemu dengan 1 keluarga lengkap dari bapak ibu dan 2 anak cewek. dan anak anak nya itu yang 1 sih kayaknya sudah smp tapi yang 1 lagi itu masih sekitar anak kelas 1 sd. memang keluarga yang sangat bahagia. Mantap abiisss!!!





stelah pukul 12.00 kami pun turun untuk kembali ke tenda kami dan berjumpa dengan kempet. masih melalui jalan yang sama kami turun pukul 14.30 kami pun sampai di Pos 3 lagi dan ternyata kempet sudah memasakan sayur sop untuk kami. sayur sop ini rasanya enak sekali istimewa pokonya . setelah kami makan2 kami pun membereskan tenda dan membersihkan sampah sampah yang kami bawa dari bawah. Pokoknya jangan ngaku cinta alam kalau tidak meninggalkan apapun kecuali jejak kaki di alam .

"buat loe yang suka meninggalkan sampah di alam loe nggak keren" - Vicky Nitinegoro #MyTripMyAdventure .

 setelah kami sholat pukul 16.00 kami bergegas menuju basecamp. di perjalanan kaki saya ngerasa perih kayaknya sih kena bakteri soalnya saya nggak ngganti kaos kaki sejak kehujanan di motor waktu berangkat hehehe. ilmu lagi saya dapat jangan lupa bawa kaos kaki serep kalo petualangan waktu musim hujan. seteleh pukul 18.30 kami pun sampai di basecamp dan beristirahat dan memesan nasi sayur. Kami pun juga nemu cemilan sisa yang masih banyak tapi ditinggalin sama pendaki , daripada mubadzir langsung aja kami Sikat!!!!!. Setelah cukup beristirahat kami pun bergegas meninggalkan basecamp untuk kembali ke Semarang . Nice Trip Pokoknya !!!!!

Kalo Kata Kempet "My Story My Adventure"

Credit :
Aji

Mbahe

Aku

Lintar

Yudi

Kempet

Budget :

Parkir           : Rp 5.000 /motor
Retribusi      : Rp 15.000/orang
Soto             : Rp 5.000/porsi
Nasi Sayur   : Rp 7.000/porsi
Teh Panas    : Rp 2.000/gelas

Terima Kasih